SAWITKU-Paul Joseph Goebbels merupakan tokoh Nazi pendukung utama Adolf Hitler sekaligus penggagas gerakan anti Semit yang aktif.
Sebagai ahli pidato dan propaganda, Joseph dianggap bertanggung jawab dalam membangun citra positif bagi rezim Nazi yang menyebabkan enam juta warga Yahudi di Eropa terbunuh selama Perang Dunia II.
Joseph merupakan pakar propaganda yang mempopulerkan frasa “Argentum ad nausem” atau lebih dikenal sebagai teknik “Big Lie” alias kebohongan Besar.
Baca Juga: Food Estate Proyek Tipu Tipu, PDIP : Babat Hutan, Uang Mengalir ke Parpol
Baca Juga: Soal Aliran ”Uang Panas Rp1 Triliun, KLHK Beri Penjelasan Begini
Prinsip dari tekniknya itu adalah menyebarluaskan pernyataan dan berita bohong melalui media massa, sebanyak mungkin dan sesering mungkin, hingga kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran.
Joseph Goebbels mengajarkan: “Kebohongan yang diulang seribu kali akan menjadi kebenaran.Jika Anda mengulangi kebohongan, banyak orang yang akan menerimanya dan bahkan Anda akan melakukannya untuk diri sendiri”.
Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PalmOil Agribusiness Strategic Policy Institute(PASPI) menyebut modus serupa dilakukan para negara pesaing minyak nabati dunia khususnya di Uni Eropa (UE) untuk membuat industri sawit Indonesia tidak kompetitif dan pelan-pelan “mati”.
Baca Juga: Food Estate Proyek Bancakan Politik Rp1 Triliun, Prabowo : Oh yang Bener?
Baca Juga: Sandi Sebut Jokowi Batuk Sebulan, Gegara Cuaca Buruk
Menurut Tungkot, kebohongan yang dikemas dalam bentuk kampanye kesehatan hingga lingkungan, telah merasuki kepala miliaran orang di dunia ini, termasuk masyarakat Indonesia.
Salah satu kampanye negatif yang digagas Uni Eropa dan Amerika adalah mempersepsikan sawit punya kandungan kolesterol tinggi.
“Persepsi ini begitu kuat di kepala semua orang, sehingga siapapun yang mengonsumsi makanan yang digoreng minyak sawit langsung terpikir tentang bahaya kolestrol,” kata Tungkot.
Padahal, kata Tungkot, tidak pernah ada satu kajian akademisi yang menyebut bahwa minyak sawit punya kandungan kolesterol.
Artikel Terkait
Analis Bank Mandiri Prediksi Palm Co Mampu Imbangi Sime Darby
BRIN : Berpotensi Ancam Sawit, Dampak El Nino Harus Dicari Solusinya
Agustus, Permintaan CPO Indonesia dan Malaysia Diperkirakan Naik
Anak Ayam Mati di Lumbung Padi, Punya Food Estate, Masyarakat Papua Kelaparan