• Sabtu, 30 September 2023

Jegal Ekspor Sawit Indonesia, “Kampanye Basi” Deforestasi Setara Lapangan Sepak Bola "Digoreng" Lagi

- Minggu, 21 Mei 2023 | 17:19 WIB
Ilustrasi-Deforestasi/ Net
Ilustrasi-Deforestasi/ Net

SAWITKU- Neraca perdagangan Indonesia 2022, dari ekspor minyak sawit dan produk turunannya, termasuk kulit dan produk turunannya, lalu karet, kopi, dan kakao menghasilkan 6,5 miliar dolar AS.

Namun kini, ekspor komoditas itu ke Eropa terancam saat ini karena 27 negara Uni Eropa secara resmi mengadopsi aturan baru dengan dalih mengurangi kontribusinya terhadap deforestasi global.

Aturan itu mengatur perdagangan serangkaian produk yang mendorong penurunan kawasan hutan di seluruh dunia.

 Baca Juga: Uni Eropa Pernah Kuasai 50 persen Pasokan Minyak Sawit Dunia

Baca Juga: Anggit Kisah Pejuang Nafkah di Kebun Sawit, Cacat Tak Harus Mengemis

Di bawah undang-undang tersebut, perusahaan yang memperdagangkan minyak kelapa sawit, ternak, kayu, kopi, kakao, karet, dan kedelai perlu melakukan verifikasi barang yang mereka jual di Uni Eropa (UE).

UU bernama EU Deforestation Regulation (EUDR) tersebut sebenarnya sudah disetujui sejak April, namun resmi berlaku mulai 16 Mei 2023.

Verifikasi itu memastikan, berbagai komoditas itu tidak menyebabkan deforestasi dan degradasi hutan di mana pun di dunia sejak 2021.

Baca Juga: Usulan Jokowi Bikin Kartel Sawit dan Nikel Bikin Negara Maju Ciut

Baca Juga: Kampanye Negatif Sawit, Praktik Curang UE untuk Peroleh Keuntungan Komersial Secara Tidak Fair

Peraturan tersebut juga mencakup produk turunan seperti cokelat atau kertas cetak.

Uni Eropa menilai, keberadaan hutan dinilai penting, sebagai cara alami menghilangkan emisi gas rumah kaca dari atmosfer.

Hal it arena, tumbuhan punya kemampuan menyerap karbon dioksida saat tumbuh.

 Baca Juga: Suhu Bumi Melampaui Batas, Indonesia Perlu Segera Bersiap

Halaman:

Editor: Edward Gabe

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memacu Semangat Penyuluh Pertanian

Jumat, 22 September 2023 | 10:00 WIB

Naikan harga Gabah, Turunkan Harga Beras

Rabu, 20 September 2023 | 08:00 WIB

Hilirisasi Bukan Monopoli korporasi, UMKM Dilibatkan

Senin, 11 September 2023 | 08:00 WIB

Pengamat Sebut Food Estate Tak Perlu Buka lahan Baru

Senin, 28 Agustus 2023 | 08:00 WIB

Palm Co Bakal Tambah Jajaran BUMN Kelas Dunia

Senin, 14 Agustus 2023 | 16:00 WIB

Jalan Panjang Menuju Swasembada Pangan

Senin, 14 Agustus 2023 | 05:05 WIB

Pelabuhan CPO di Mukomuko Dirancang Aman Gempa

Senin, 31 Juli 2023 | 09:00 WIB

Oh, Tesso Nilo, Ha ha ha

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:26 WIB
X