SAWITKU-Kebijakan Pemerintahan Joko Widodo/Maruf Amin terkait dengan "food estate" menuai pro kontra dari berbagai kalangan.
Perdebatan pun sempat menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di beragam media. Termasuk juga cuitan-cuitan yang meramaikan media sosial.
Mereka berdebat soal desain perencanaan yang tidak utuh, holistik dan komprehensif.
Ada pula yang berpandangan "food estate" adalah program yang lebih mengedepanlan sisi politis ketimbang kualitas.
Baca Juga: Dua Pekan, Karhutla di Dumai Berhasil Dipadamkan
Bahkan ada juga yang nyinyir "food estate" adalah wujud pencitraan seseorang. Terlepas dari bermacam-macam pandangan diatas, yang menarik untuk kita kritisi bersama adalah apakah sesungguhnya yang menjadi faktor keberhasilan dari program "food estate" itu sendiri ?
Kalau dikaitkan dengan cita-cita mulia yang ingin diraih dengan pengembangan "food estate", mestinya ada 3 hal yang patut mendapat titik tekan, baik dalam perencanaan mau pun pelaksanaannya di lapangan.
pertama, produksi per hektar meningkat secara signifikan. Kedua, terjadinya peningkatan kesejahteraan para petani dan ketiga, terjaga dan terpeliharanya kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Tak Berpihak pada Buruh, Sawit Watch Desak UU Cipta Kerja Dicabut
Terkait dengan peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, tentu saja sangat dibutuhkan adanya inovasi dan sentuhan teknologi di bidang budidaya pertanian. Penetapan varietas dan benih yang unggul menjadi salah satu kata kuncinya.
Kita harus mempersiapkan varietas yang cocok untuk ditanam di lokasi yang umumnya lahan gambut.
Begitu pun dengan proses pemupukan yang tepat untuk kondisi lahan yang ada. Kita perlu menyiapkan formula yang cocok dan dosis sesuai dengan kebutuhan. Pengalaman di awal pengembangan "food estate" di Kalimantan Tengah misalnya, ada baiknya dijadikan proses pembelajaran, mengapa produksi yang dihasilkan, kurang sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Punya Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Bakal Dilirik Banyak Capres Parpol
Yang penting dijadikan catatan adalah soal serangan hama dan penyakit tanaman. Kita perlu mempelajari dengan serius berbagai kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit yang mendadak, karena terjadinya iklim ekstrim.
Artikel Terkait
Kolom Entang, Harga Beras Wajar
Kolom Entang, Panen Selesai, Petani Siap Siap Beli Beras
Kolom Entang, Buruh Tani, Potret Warga Bangsa yang Menderita