Kolom Entang, Penyuluh Pertanian dan Panen Raya Padi 2023

- Selasa, 7 Maret 2023 | 06:00 WIB
Entang Sastraatmadja, Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat
Entang Sastraatmadja, Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat

SAWITKU-Puncak panen raya padi 2023 diperkirakan pada bulan Maret hingga April. Sudah sejak beberapa minggu lalu, panen padi telah berlangsung di berbagai daerah sentra produksi padi.

Kita tentu ingat ketika Menteri Pertanian ikut panen di Karawang, Jawa Barat. Saat itu diumumkan produksi gabah kering panen per hektar, mampu mencapai sekitar 8 ton.

Bagi sebagian besar para petani padi, panen raya adalah momen yang ditunggu-tunggu. Petani sangat berharap, panen raya merupakan pintu masuk menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan produksi yang meningkat ditambah dengan harga jual gabah dan beras yang menguntungkan, membuat petani memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Tipu Tipu Rafael Alun Terendus, KPK Siap Buru Dua Mantan Pejabat Pajak 

Panen raya padi kali ini, memang memiliki dua suasana yang menarik untuk dicermati lebih seksama, khususnya yang berkaitan dengan harga jual gabah di tingkat petani dan harga jual beras di konsumen.

Pengalaman membuktikan, di saat panen raya, bahkan sebelum puncak panen berlangsung, di berbagai daerah terekam soal anjloknya harga gabah dan tetap meroketnya harga beras di pasaran.

Di sisi lain, di saat menjelang Hari-Hari Besar Keagamaan seperti menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri tiba, harga-harga kebutuhan bahan pangan cenderung merangkak naik. Kondisi semacam ini sudah berjalan puluhan tahun.

Pemerintah seperti kewalahan dan kesusahan dalam mencarikam solusi terbaiknya.

 Baca Juga: Sri Mulyani : Penilep Pajak Biasanya Kongkalikong WP dan Aparat Nakal

Dalam kaitannya dengan komoditas beras, suasana panen raya dan hari-hari besar keagamaan, berlangsung dalam kurun waktu yang hampir berbarengan.

Pertanyaannya adalah peluang mana yang lebih memungkinkan bakal terjadi ? Apakah harga beras akan turun karena terjadinya panen raya, atau malah naik karena psikologis harga menjelang bulan Romadhon dan Hari Raya Idhul Fitri ?

Kunci jawabannya tentu ada di Pemerintah. Dengan seabreg kewenangan yang dimiliki, Pemerintah memiliki kewajiban untuk mampu mengendalikan harga beras secara berkeadilan.

Kebijakan harga yang diambil, jelas tidak merugikan produsen, yaitu para petani yang setiap hari turun ke sawah. Seiring dengan itu, kebijakan harga yang diambil, juga mampu melindungi konsumen.

 Baca Juga: Mario Dandy Resmi Jadi Tahanan Polda Metro Jaya

Halaman:

Editor: Tommy Pardede

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kolom Entang, Melestarikan Ruang Pertanian

Rabu, 24 Mei 2023 | 06:37 WIB

Kolom Entang, Satu Data Pertanian Indonesia

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:00 WIB

Kolom Entang, Menanti Keperkasaan BULOG

Rabu, 10 Mei 2023 | 06:37 WIB

Kolom Entang, Capres Pro Petani

Rabu, 3 Mei 2023 | 08:55 WIB

Kolom Entang, Ukuran Sukses Food Estate

Selasa, 2 Mei 2023 | 06:36 WIB

Kolom Entang, Harga Beras Wajar

Jumat, 28 April 2023 | 07:54 WIB

Kolom Entang, 50 Tahun HKTI

Kamis, 27 April 2023 | 06:38 WIB

Kolom Entang, Gerakan Mengerem Konsumsi Nasi

Rabu, 26 April 2023 | 08:44 WIB
X