SAWITKU- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 22 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diminta waspada agar jumlah titik panas tidak bertambah.
"Sebanyak 22 titik panas ini hasil pemantauan sepanjang Selasa 23 Mei 2023 mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Rabu 24 Mei 2023.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan yang terdeteksi dari suatu lokasi yang memiliki suhu relatif tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.
Baca Juga: Jadi Beban Baru Petani, Aspekpir minta Bursa Sawit Ditunda
Baca Juga: Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani Kesenggol Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Sebaran ke-22 titik panas ini sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.
Empat hari sebelumnya, Sabtu 20 Mei 2023 pihaknya juga mendeteksi lima titik panas di Kaltim, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dan adanya hujan.
Sebenarnya, kata Diyan, saat ini masih musim hujan, namun di sejumlah kawasan ada yang mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari.
Baca Juga: Sejak Terjang Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani di Dunia Bisnis
Baca Juga: Paten, Jokowi Dapat Tiket Gratis Nonton Konser Coldplay
Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan saling menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan maupun lahan.
Sedangkan 22 titik panas yang terpantau sepanjang Selasa 23 Mei 2023 merupakan titik panas baru yang muncul di lokasi berbeda dengan titik koordinat yang berbeda dari hari sebelumnya.
Ia mengatakan 22 titik panas tersebut, tersebar di empat kabupaten, yakni di Kutai Kartanegara ada tiga titik, Kutai Timur terdapat 13 titik, Berau dua titik, dan di Kabupaten Paser ada tiga titik.***
Artikel Terkait
Palangka Raya Tetapkan Status Siaga Bencana Karhutla Hingga 5 Agustus
Cegah Karhutla Basahi Gambut, Riau Gelar Operasi TMC Hingga 8 Mei
BMKG Sebut Seluruh Kabupaten NTT Rawan Karhutla
Cegah Karhutla, Sumsel Prioritaskan Awasi Lahan Tak Produktif