Mentan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino

SAWITKU-Kementerian Pertanian (Kementan) membentuk gugus tugas di tiap daerah dalam rangka menghadapi kemarau ekstrem akibat fenomena El Nino.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, keberadaan gugus tugas itu diharapkan memudahkan Kementan berkoordinasi dengan daerah dalam pelaksanaan intervensi dampak El Nino di lapangan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena El Nino kemungkinan mulai terjadi sekitar Juni dan semakin intens pada Agustus tahun ini.

Baca Juga: Dugaan Aliran dana ke Saiful Ilah, KPK Periksa Bos Kopi Kapal Api, Alim Markus Menyusul

Baca Juga: INDEF Sarankan Ikut Aturan UE Atau Cari Pasar Baru CPO

Menurut Mentan, pembentukan gugus tugas penting mengingat setiap wilayah membutuhkan penanganan yang berbeda.

Terdapat wilayah berkategori hijau yang tidak terdampak sehingga produksi pangannya tidak terganggu, namun ada juga wilayah berkategori kuning dan merah yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Untuk itu, setiap pemda harus jeli membaca kebutuhan wilayahnya.

 Baca Juga: Sumber Tani Agung , Emiten Milik Crazy Rich Medan Suwandi Sudjaja Bagi Dividen Rp501 Miliar

Baca Juga: Bukan Deforestasi, Moeldoko Sebut UE Ingin Ganjal Biodiesel

“Saya meminta dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama merumuskan semuanya, dimulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksinya,” kata Menteri Syahrul, Senin 22 Mei 2023.

Menurut Syahrul, manajemen air untuk kebutuhan pertanian menjadi titik krusial dalam menghadapi kemarau ekstrem akibat El Nino.

Karena itu, setiap daerah diminta menampung air sehingga pada saat fenomena El Nino terjadi, ketersediaan untuk menanam utamanya komoditas padi bisa tercukupi.

Baca Juga: Juni, Bali Bakal Panas Terik, Ini Wilayahnya