SAWITKU-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri blak-blakan mengatakan ada calon presiden yang menimbun harta kekayaan lewat korupsi.
Untuk itu dia meminta masyarakat cermat menentukan pilihannya pada Pemilu 2024 mendatang, jangan sampai salah pilih karena terbawa arus dalam mencari sosok pemimpin.
Hal ini disampaikan Megawati dalam memberikan sambutan di acara Peringatan 9 Tahun UU Desa, bertemakan "Membangun Indonesia dari Desa" di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 19 Maret 2023.
Baca Juga: DPR Pertanyakan Motif Mahfud MD Ungkap Transaksi Janggal Rp349 Triliun ke Publik
Baca Juga: Korupsi Marak di Sektor Tambang, Mahfud MD Sebut Bekingnya Para Politisi
“Jangan, satu ya, terprovokasi. Ini ibu bilang banget. Jadi guyon di desa masing-masing, kepalanya itu juga kamu juga yang jadi rakyat, capek deh. Bener. Kenapa? Sekarang orang yang mau jadi (pemimpin) itu banyak ngumpulin uang, waduh dengan jalan segala macem, ibu tau apa enggak? tau,” kata Megawati dilansir Senin 2023.
Megawati mengatakan, dirinya memang mengetahui calon pemimpin yang korup itu namun sengaja ia diamkan, sebab ujung-ujungan yang bersangkutan bakal digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dijebloskan ke penjara.
“Kenapa ibu diem? saya pengen lihat, akhiran orang ini apa? nanti. Paling tidak kena tiga huruf. Tahu enggak? apa itu? KPK, lah iya KPK,” imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Negara dan ASN Gelar Acara Bukber
Baca Juga: Bukan Pejabat Pajak, Sri Mulyani Sebut SB dan DY Ada Dibalik transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
Dia menambahkan, banyak orang yang menjadi informannya untuk memberikan informasi mengenai hal-hal mencurigakan seseorang yang menginginkan menjadi pemimpin tapi dari jalur yang tidak dibenarkan.
“Nah, hati-hati lho, saya sudah ngomong lho, terbuka lho. Banyak orang yang enggak berani ngomong kayak saya begini lho, ya karena saya tahu, apa yang akan diperbuat, karena diam-diam banyak yang nyayangin saya lho, jadi mereka mau lho, jadi mata saya, telinga saya,” katanya.
Menanggapi hal itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyentil keras Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Muslim menegaskan, Megawati tak seharusnya mengumbar hal itu di ruang publik.
Artikel Terkait
Regenerasi Jadi Masalah Serius, Aspekpir Dorong Milenial Jadi Petani Sawit
Pembajak Kapal Bermuatan Sawit Milik Sampoerna Agro di OKI Ditangkap
Tak Berizin, Tiga Kebun Sawit Ini Terus Babat Hutan Papua