SAWITKU-Presiden Jokowi menyerahkan 1.541 SK Perhutanan Sosial dengan luas area 1,048 juta hektare lebih. SK TORA sebanyak 107 ribu, termasuk SK hutan sosial seluas 90 ribu hektare lebih ke 23 kelompok adat.
Ia juga menyerahkan SK Mitra konservasi seluas 297 ribu hektare lebih bagi 607 kelompok masyarakat dan kemitraan perhutani.
Mengutip informasi Biro Pers Sekretariat Presiden, SK Perhutanan Sosial (Hutsos) dan SK TORA diberikan bagi 12 orang perwakilan penerima yang hadir dalam acara Festival LIKE yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam arahannya Presiden mengingatkan lahan yang ada harus ditanami secara produktif. Jika tidak ditanami, SK bisa dicabut kembali.
Baca Juga: Miris, 400 Hektare Lahan Terbakar di Ogan Ilir
Harus ditanami, harus produktif. Setuju? Yang tidak produktif dicabut setuju? Saya dengar setuju semua loh ini,” kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam penyerahan SK tersebut, yakni Menteri Lingkungan HiduP dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa pihaknya telah membagikan SK Hutan Sosial seluas 6,37 juta hektare hingga September 2023.
Baca Juga: Kementan Kebut Target PSR di Riau Capai 10.000 Hektare
"Hingga saat ini, telah diserahkan SK Hutan Sosial seluas 6,37 juta hektare bagi 1,29 juta kepala keluarga dalam 9.642 kelompok atau gabungan kelompok," kata Siti Nurbaya.
Ia mengapresiasi seluruh pihak atas kerja sama yang dilakukan dalam membangun lingkungan dan kehutanan serta aksi iklim Indonesia.
Usai menghadiri acara Festival LIKE, Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah stan yang ada di lantai 2 Indonesia Arena, Presiden juga menyapa dan berswafoto dengan para peserta Festival LIKE yang hadir.***
Artikel Terkait
Batas Akhir Lapor Pengurusan Sawit Dalam Kawasan Hutan 2 November 2023
Prabowo Janji Ketahanan Energi dan Tak Eksploitasi Hutan
DPRD Kalteng Usul Kawasan Non Hutan Naik Jadi 30 Persen
KLHK Resmi Akui Delapan Hutan adat di Aceh