SAWITKU-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan relawan pendukungnya memanaskan mesin politik menjelang Pilpres 2024.
Hanya saja, Presiden Jokowi mengingatkan agar mesin yang sudah panas tidak dijalankan dulu karena harus menunggu instruksi darinya.
Menariknya, saat mempersilakan relawan pendukungnya memanaskan mesin politik jelang Pilpres tersebut, Presiden Jokowi menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Reformasi Hukum Ala Mahfud MD, Bikin Sektor Sawit dan Tambang Deg degan
Nama Erick Thohir sejauh ini santer disebut sejumlah lembaga survei sebagai kandidat paling kuat sebagai cawapres Prabowo Subianto.
“Kalau ingin memanaskan mesin ya silakan, mesinnya dipanaskan, tapi jangan dijalankan dulu. Internal struktur relawan diperkuat, jangan tergesa-gesa. Erick Thohir,….ya gak apa-apa, wong namanya demokrasi, bersuara gak apa-apa,” kata Jokowi dalam Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023.
Menurut Jokowi, koalisi atau gabungan partai politik yang saat ini sudah ada belum pasti, termasuk seluruh pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang akan berlaga pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Hilirisasi Pasir Kuarsa di Rempang Kepri, Berkah atau Bencana
Oleh karena itu, kata Jokowi meminta relawan perlu bersabar menunggu untuk memutuskan siapa bakal capres dan bakal cawapres yang akan menerima dukungan.
“Harus sabar dulu. Setuju ndak? Saya aja bisa sabar, masa Bapak Ibu gak bisa sabar. Jadi kita menunggu koalisi-nya seperti apa, menunggu calonnya seperti apa,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa Pemilu 2024, Pemilu 2029, dan Pemilu 2034 akan sangat menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara maju atau terjebak sebagai negara berkembang.
Baca Juga: Pratikno : Kelanjutan Ekonomi Tergantung Peran Industri Perangi Krisis Iklim
Dia memberi contoh sejumlah negara di Amerika Latin dan Amerika Selatan, yang sejak dekade 1950 masih menyandang status sebagai negara berkembang hingga saat ini.
Hal itu, kata Jokowi, karena negara tersebut tidak memanfaatkan kesempatan untuk melompat menjadi negara maju.
Artikel Terkait
Survei LSI Tunjukkan, Prabowo atau Ganjar Hanya Kinclong Jika Duet dengan Erick Thohir
PAN Konsisten Dukung Erick Thohir Dampingi Prabowo
Teruskan Pesan Gus Miftah, Erick Thohir Ingatkan Tak Miskin Hati dalam Membangun Indonesia
Survei Polling Institute Tunjukkan Erick Thohir Cawapres Terkuat