SAWITKU-Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya masih menyelidiki dana hasil kejahatan lingkungan yang diduga mengalir deras ke semua partai politik sejak tiga tahun lalu.
"Laporannya sudah disampaikan ke penyidik, kami terus proses. Ya, masih dalam proses," kata Ivan kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat 15 September 2023.
Perlu diketahui, Ivan sebelumnya mengungkapkan temuan adanya dana Rp1 triliun yang diduga mengalir deras ke partai politik berasal dari tindak pidana kejahatan ilegal logging (ilog).
Baca Juga: PPATK Kantongi Nama Parpol Penerima Uang Haram Ilegal Logging Rp1 Triliun
Menurut Ivan, temuan itu sudah disampaikan pihaknya KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Salah satu temuan PPATK yang ditemukan beberapa waktu lalu Rp1 triliun, ini merupakan uang kejahatan lingkungan yang masuk ke partai politik," ungkap Ivan, Selasa 8 Agustus 2023.
Soal dugaan dana hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp1 triliun mengalir deras ke partai politik untuk kepentingan pemenangan Pemilu 2024.
Baca Juga: Ada Tommy Winata Dibalik Panasnya Konflik Rempang Eco City
PPATK mengungkap temuan aliran dana ilegal itu pertama kali ditemukan pada 19 Januari 2023. Uang tersebut mengalir ke anggota parpol sejak tiga tahun lalu.
PPATK menyebut, uang hasil kejahatan lingkungan mengalir ke anggota partai politik untuk membiayai kegiatan pemenangan Pemilu 2024.
PPATK menyebut, uang haram tersebut berasal dari kejahatan pembalakan liar atau illegal logging.
Baca Juga: PPATK Endus Transaksi Keuangan Mencurigakan di Industri Sawit
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mendorong dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan hasil ilegal logging senilai Rp1 triliun itu diselidiki lebih lanjut oleh aparat penegak hukum.
PDIP mendorong PPATK untuk menyampaikan temuan tersebut kepada aparat penegak hukum.
Artikel Terkait
Crazy Rich Ramai ramai “Cuci Uang” Lewat Kejahatan Lingkungan
Beraroma Kejahatan Korporasi, Kejagung Periksa Petinggi Perusahaan Sawit
Ragukan Hasto, Puan Bakal Cek ke Komisi IV Soal Tudingan Serius Kejahatan Lingkungan Jokowi
Kejahatan Lingkungan Food Estate Harus Diusut, Mantan Penyidik KPK: Jokowi Diperiksa Pertama