SAWITKU-Center for Technology and Innovation Studies (CTIS), berhasil menginventarisasi karya-karya iptek para ahli Indonesia untuk mendukung industri.
Kedepan, beragam hasil invensi karya anak bangsa siap di hiliriasi menjadi produk inovasi dengan nilai tambah ekonomi tinggi.
Salah satu yang menarik adalah penemuan Ir. Heru Gunawan terkait rehabilitasi gambut.
Baca Juga: BRIN Teliti Campuran Minyak Sereh dan Sawit Jadi Obat Kanker Alami
Heru Gunawan memperkenalkan Teknologi Drone bisa mempercepat penanaman dan rehabilitasi 600.000 hektare hutan mangrove di Indonesia.
Hasil uji coba berupa penanaman di Pantai Subang pada 1,5 tahun lalu saat ini sudah menghasilkan pohon mangrove setinggi 3 meter.
Karyanya, bahkan menarik minat pihak United Arab Emirates (UAE) untuk bekerjasama guna menembus pasar global.
Baca Juga: ISPO Terganjal Legalitas Lahan Kebun Sawit Rakyat
Lain lagi penemuan Dr Agustan, pakar Remote Sensing.
Agustan dan Tim, tengah menguji coba teknologi remote sensing dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk penyusunan Standard Nasional Indonesia (SNI) guna pengukuhan kawasan hutan sesuai UU No.6/Th.2023 Tentang Cipta Kerja.
Penemuan lagi berasal dari Karya Prof. Mulyowidodo Kartidjo.
Mulyowidodo, berhasil memisahkan mineral Nikel yang mengandung besi, Pentlandite (Ni, Fe), menjadi Alkali Nikel, serta mineral nikel yang mengandung Magnesium (Ni, Mg), Garnierite, menjadi Alkali Cobalt.
Baca Juga: Unesco Tetapkan Geopark Merangin Sebagai Warisan Dunia
Dua senyawa itu adalah bahan baku utama baterai mobil listrik.
Artikel Terkait
Erick Thohir: Riset Sawit Berkelanjutan Harus Menginpirasi Dunia
IPB Innovation Valley Kembangkan Riset Pengolahan Kelapa Sawit di Jonggol
Riset Traction Energy Asia Tunjukkan Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Biodiesel
Pengusaha Bisa Manfaatkan 50 Riset Paten Hilirisasi Sawit untuk Komersial