BRIN Ingatkan Gambut Ekosistem Penting Bagi Keanekaragaman Hayati

- Senin, 22 Mei 2023 | 15:28 WIB
BRIN Ingatkan Gambut Ekosistem Penting  Bagi Keanekaragaman Hayati (Wikimedia)
BRIN Ingatkan Gambut Ekosistem Penting Bagi Keanekaragaman Hayati (Wikimedia)

SAWITKU-Lahan gambut merupakan ekosistem penting bagi keanekaragaman hayati, sekaligus menjadi solusi alam efektif dalam mitigasi perubahan iklim.

"Perlindungan dan restorasi gambut tidak hanya berperan untuk target iklim nasional, tetapi juga untuk mitigasi perubahan iklim secara global," ujar Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam keteranga  tertulis, Senin 22 Mei 2023.

Indonesia memiliki total luas gambut 13,4 juta hektare  atau setara dengan 80 persen dari total lahan gambut di Asia Tenggara serta menyimpan 14 persen karbon gambut global.

 Baca Juga: Cuma di Era Erick Thohir, Laba Bersih PLN Kuartal I 2023 Naik 200 Persen

Baca Juga: Beraroma KKN, INDEF Sebut Masyarakat Tolak Subsidi Mobil Listrik Jokowi

BRIN, lanjutnya, bisa merekomendasikan hasil riset untuk sebuah kebijakan dalam membantu melindungi lahan gambut di Indonesia, karena memiliki kontribusi signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan rumah bagi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Senada, Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi (PREE) BRIN Haruni Krisnawati menjelaskan lahan gambut adalah ekosistem yang unik dan langka.

"Meskipun hanya mencakup sekitar 3-4 persen dari permukaan tanah planet ini, namun mengandung hingga sepertiga atau 30-40 persen karbon tanah dunia, yaitu dua kali jumlah karbon yang ditemukan di hutan dunia," kata Haruni.

 Baca Juga: Demi Ambisi Mobil Listrik, Kawasan Hutan Seluas 765 Ribu Hektare Dibabat Jadi Tambang Nikel

Baca Juga: Usulan Jokowi Bikin Kartel Sawit dan Nikel Bikin Negara Maju Ciut

Ia mengatakan melestarikan ekosistem lahan gambut sangat penting untuk mencapai tujuan iklim global, meski sekitar 12 persen lahan gambut saat ini telah kering dan terdegradasi, sehingga berkontribusi terhadap 5 persen emisi gas rumah kaca global yang disebabkan oleh manusia.***

Editor: Edward Gabe

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Juni, Bali Bakal Panas Terik, Ini Wilayahnya

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:16 WIB

Tol IKN Nusantara Bakal Dilengkapi Koridor Satwa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:00 WIB
X