PTPN Grup Klaim Emisi yang Dihasilkan Lebih Rendah Dibanding Sime Darby

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 02:10 WIB
Tutupan Kebun Sawit nasional Serap 2,2 Miliar Ton CO2 per Tahun (Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI))
Tutupan Kebun Sawit nasional Serap 2,2 Miliar Ton CO2 per Tahun (Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI))

SAWITKU- Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III bakal membentuk Subholding PalmCo dan SupportingCo, menyusul suksesnya pembentukan SugarCo.

Kedua subholding ini nantinya akan mengakselerasi dekarbonisasi di industri perkebunan sawit Indonesia dan dunia.

"Pembentukan dua Subholding PalmCo dan SupportingCo dalam waktu dekat akan mempercepat dekarbonisasi melalui sejumlah strategi," kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani  Kamis 18 Mei 2023.

 Baca Juga: Kuartal I 2023, Cuma Kinerja Emiten Sawit Jhonlin Agro Raya yang Kinclong

Baca Juga: Anggit Kisah Pejuang Nafkah di Kebun Sawit, Cacat Tak Harus Mengemis

Pertama, dari sisi pengelolaan aset. Keberadaan Subholding PalmCo dan Subholding SupportingCo menjadikan perusahaan dengan luas areal tertanam mencapai 813.000 hektare (ha).

Sebagai gambaran, Subholding PalmCo mencakup PTPN IV Sumatera Utara, PTPN V Provinsi Riau, PTPN VI Provinsi Jambi, dan PTPN XIII Kalimantan.

Adapun SupportingCo merupakan penggabungan PTPN I Aceh, PTPN II Sumatera Utara, PTPN VII Sumatera Selatan dan Lampung, PTPN VIII Jawa Barat, PTPN IX di Jawa Tengah, PTPN X, XI, dan XII di Jawa Timur, serta PTPN XIV di Sulawesi,

 Baca Juga: Haji Isam Pernah Kesenggol Kasus Pajak

Baca Juga: Coldplay Ajak Jokowi Bergandeng Tangan Atasi Perubahan Iklim

"Dengan luasan perkebunan tersebut, upaya dekarbonisasi berbasis alam melalui areal tanam perkebunan yang besar, ditambah areal konservasi tinggi, mampu menekan angka emisi melalui pemanfaatan pupuk tepat guna serta dukungan kawasan konservasi mencapai 2 juta CO2Eq ton per tahun," kata dia.

Dia mengatakan total emisi yang dihasilkan PTPN grup berdasarkan perhitungan tahun 2019 adalah 2.849 kilo ton CO2 equivalen.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan sawit sejenis seperti Sime Darbi sebesar 3.400 kilo ton CO2 equivalen, PT Sinar Mas Agro Resources dan Technology Tbk atau SMART 4.000 kilo ton CO2 equivalen dan Grup Astra melalui PT Astra Agro Lestari Tbk 4.200 kilo ton CO2 equivalen.

 Baca Juga: KPK Bantah Senggol Nama Haji Isam dan Kabareskrim Terkait Gratifikasi Wamenkumham

Halaman:

Editor: Tommy Pardede

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Juni, Bali Bakal Panas Terik, Ini Wilayahnya

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:16 WIB

Tol IKN Nusantara Bakal Dilengkapi Koridor Satwa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:00 WIB
X