SAWITKU- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk meningkatkan curah hujan dan membuat basah lahan gambut untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Operasi TMC dilakukan menjelang datangnya fenomena El Nino yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mencapai puncak pada September- September-November 2023.
Operasi TMC yang digelar di Riau merupakan respons dari instruksi, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan agar sektor kehutanan, pertanian, kelautan maupun kesehatan bersiap mengingat El Nino dapat memicu karhutla, gagal panen serta meningkatnya demam berdarah.
Baca Juga: Grace Diperiksa Terkait Rumah Mewah Diduga di Permata Hijau
Operasi TMC digelar BNPB bersama bersama Smart Cakrawala Aviation menggunakan Pesawat Cessna Caravan, didukung para ahli TMC Indonesia.
Operasi TMC yang berlangsung pada 18 April - 8 Mei 2023 mencakup wilayah Siak, Dumai, Rokan Hulu, Pulau Rupat dan Pulau Bantan, kesemuanya di wilayah Provinsi Riau.
Hasil Operasi TMC di wilayah Riau ini dipaparkan oleh Tim Pakar TMC Indonesia yang dipimpin Asep Karsidi dengan anggota Samsul Bahri, F. Heru Widodo dan Hilmi Rafiiq dihadapan para pakar senior teknologi dari Center for Technology and Innovation Studies (CTIS), Rabu, 10 Mei 2023.
Baca Juga: El Nino Didepan Mata, GAPKI Kalsel Gandeng Masyarakat Peduli Api
Baca Juga: MA Perberat Vonis Dua Pelaku Kasus Korupsi Migor, yang Lain Menyusul?
Asep menyampaikan ketersediaan radar cuaca milik BMKG yang semakin lengkap di tanah air memungkinkan pantauan pembentukan awan dan pergerakan awan dapat dilakukan dalam hitungan menit-per-menit.
“Dengan demikian, begitu awan mulai nampak terbentuk dengan arah dan kecepatan awan yang sudah terdeteksi, maka pesawat TMC, yang memuat serbuk NaCl, segera terbang menuju sasaran awan dan mulai melaksanakan penyemaian serbuk NaCl pada gumpalan awan tadi,” papar Asep.
Berbagai hasil Operasi TMC di Riau diantaranya adalah meningkatnya curah hujan di Provinsi Riau bagian selatan sesuai data Automatic Weather Station (AWS) yang dipasang diberbagai lokasi.
Baca Juga: Sengketa Lahan Kebun di Kalsel Marak, Rp1.400 Triliun Potensi Investasi Nasional Bakal Terganggu
Baca Juga: DJP Tindak Lanjuti Temuan Luhut Soal 9 Hektare Kebun Sawit Penunggak Pajak
Artikel Terkait
Luhut Ingatkan Tiga Provinsi Ini Siaga Karhutla, izinkan Rekayasa Cuaca
Dua Pekan, Karhutla di Dumai Berhasil Dipadamkan
Cegah Karhutla di Kebun Sawit, GAPKI Himbau Taati Sembilan Aturan Ini
Palangka Raya Tetapkan Status Siaga Bencana Karhutla Hingga 5 Agustus