SAWITKU-Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo menekankan pentingnya mekanisme Public-Private Partnership untuk mendukung suksesnya agenda Indonesia’s FOLU Net Sink mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan yang mencapai 14 miliar dolar AS.
Dukungan pembiayaan swasta bisa berupa investasi, hibah, obligasi hijau, pinjaman, CSR, dan lain-lain.
“Sektor swasta diharapkan bisa berkontribusi sebesar 55% atau sekitar 7,7 miliar dolar AS untuk investasi Indonesia’s FOLU Net Sink,” kata Indroyono pada sidang 18th session of the United Nations Forum on Forests (UNFF18) di Kantor Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kamis, 11 Mei 2023.
Baca Juga: Era Perdagangan Karbon, Erick Thohir Ingatkan Indonesia Jangan Jadi Penonton
Baca Juga: Perhutanan Sosial Punya Kontribusi Dukung FOLU Net Sink
Indroyono menyatakan pentingnya mengakselerasi pemanfaatan nilai ekonomi karbon (carbon pricing) untuk mendorong investasi swasta.
Menurut dia pemanfaatan nilai ekonomi karbon perlu dibuat sederhana dengan tetap memperhatikan instrumen seperi Sistem Registri Nasional (SRN) dan persetujuan pemerintah.
“Bursa karbon untuk pasar nasional maupun internasional yang terintegrasi dengan SRN untuk tingkat nasional maupun perlu diakselerasi,” katanya.
Baca Juga: B35 Hambat Indonesia Capai Target Nol Emisi Karbon Tahun 2060
Baca Juga: Grace Diperiksa Terkait Rumah Mewah Diduga di Permata Hijau
Sesi Side Event yang digelar tersebut dibuka oleh Wakil Tetap RI untuk PBB Duta Besar Arrmanatha Christiawan Nasir dan dipandu oleh Penasehat Senior Menteri LHK Efransjah.
Turut menjadi panelis pada sesi tersebut Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto, Inter-Regional Advisor UNFF Secretariat Peter Gondo, dan Division Chief for Forests, Office of Conservation and Water, Department of State, Amerika Serikat Catherine Karr-Colque. ***
Artikel Terkait
AS Dukung Penurunan Emisi Karbon Menuju FOLU Net Sink 2030
Paten, Menkeu Sebut Provinsi Penghasil Kredit Karbon Dapat Klaim di Pasar Internasional
Menteri LHK Tekankan Pentingnya Kerja Sama Kolaborasi Karbon Biru