Anggit Kisah Pejuang Nafkah di Kebun Sawit, Cacat Tak Harus Mengemis

SAWITKU-Perjuangan seseorang dalam mencari nafkah terkadang tidaklah mudah. Sebab dalam beberapa kondisi seringkali seseorang dihadapkan dengan keadaan yang begitu menguras tenaga, pikiran bahkan perasaan.

Untuk tetap kuat menghadapi pekerjaan sulit dan rumit, dorongan semangat dan energi positif dari orang terdekat sangat dibutuhkan untuk mengatasi rasa lelah, letih ataupun putus asa.

Perjuangan keras yang dijalani Anggit yang punya keterbatasan fisik dan sehari-hari bekerja sebagai buruh  di Kebun Sawit yang berlokasi di Riau tidaklah mudah.

Baca Juga: KPK Bantah Sebut Nama Bos Sawit dan KabareskrimTerkait Gratifikasi Wamenkumham

Baca Juga: Uni Eropa Pernah Kuasai 50 persen Pasokan Minyak Sawit Dunia

Sejak pagi hari, Anggit yang berwajah tampan dan bertubuh atletis harus memulai pekerjaan mendodos dan mengangkut TBS Sawit.

Anggit punya keterbatasan fisik yakni tidak punya keseimbangan tubuh yang baik dan terbata-bata saat berbicara. Ia terlihat berpeluh sejak memulai pekerjaannya.

Tidak mudah baginya, memindahkan ratusan kilogram TBS dari kebun ke lokasi penampungan.

Dalam beberapa video viral di TikTok pejuang nafkah seperti dilihat https://www.sawitku.id/, Anggit terlihat tengah berusaha keras memindahkan sawit ke dalam troly pengangkut dan kemudian mendorongnya melewati sebuah titian kayu melewati parit .

Sayangnya, akibat keseimbangan tubuhnya yang tidak baik,  Anggit dan troly yang dibawanya tercebur. Namun Anggit berusaha untuk bangkit dan kembali mengangkut TBS itu dengan dibantu rekannya.

Baca Juga: Usulan Jokowi Bikin Kartel Sawit dan Nikel Bikin Negara Maju Ciut

Baca Juga: 25 Tahun Pascareformasi Tanpa Greget, Faisal Basri Sebut Satu Persen Oligarki Kuasai 40 Persen SDA Indonesia

Sementara itu, dalam satu tayangan video lain, terlihat Anggit behenti sejenak saat mendorong tumpukan TBS sawit yang beratnya sekitar 200 kg.

Saat berhenti, Anggit terlihat menunduk sambil menarik napas dan sesekali mengangkat wajahnya sambil tersenyum manis.