SAWITKU-Pengamat otomotif nasional, Fitra Eri ikut mengomentari kasus mobil terbakar seperti kasus yang viral di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Eri berpendapat, setidaknya ada empat sebab mobil terbakar.
Pertama, biasanya akibat perawatan yang buruk. Kedua, ada kebocoran bahan bakar. Kebocoran cairan. Ketiga itu adalah akibat modifikasi.
Baca Juga: Dua Mobil Terbakar Akibat Cuaca Panas Viral di Media Sosial, Diduga di Banjar Baru Kalsel
Baca Juga: Taipan Indonesia Beli Rumah di kawasan elite Nassim Road, Singapura Nilainya Rp2,31 Triliun
“Modifikasi yang dilakukan di sistem kelistrikan mungkin bisa penyebab yang keempat, tapi sangat-sangat kecil kemungkinan. Sangat tidak signifikan,” tutur Eri, Jumat 28 April 2023.
Eri juga mengatakan bahwa meskipun cuaca panas tidak dapat membakar mobil, tapi cuaca panas dapat memicu terjadinya kebakaran.
Misalnya kalau di dalam mobil ada bahan yang mudah terbakar, seperti bensin atau alkohol.
Baca Juga: Deretan Properti Mewah Taipan Sukanto Tanoto di Singapura, China Hingga Jerman
Baca Juga: Sukanto Tanoto Beli Tanglin Shopping Centre Singapore, Sunset Industri Sawit dan HTI?
Kandungan Alkohol, kata Fitra Eri ini ada di hand sanitizer atau di parfum.Ketika cuaca meningkat biasanya bertambah tekanannya kemudian mungkin dia pecah dari dari casingnya dan kemudian memicu api.
Bisa juga ketika berasal dari botol minuman.
Menurut Fitra Eri, botol minum itu seperti lensa. Ketika terkena matahari di sudut tertentu bisa terbakar meski walaupun kemungkinannya sangat kecil.
“Pada sudut tertentu botol bisa membuat efek seperti loop atau efek seperti kaca pembesar yang ketika terkena matahari dia akan mengkonsentrasikan sinar matahari menjadi satu titik panas yang itu bisa membakar misalnya jok mobil,” jelas Eri.***
Artikel Terkait
IAW Sebut Raja Pajak Inisial H Sebagai “Ayah Asuh” Rafael Alun
Kode Keras Aiman Buat Pesohor Berinisial RRAT Terkait Kasus Rafael Alun
Ferdy Sambo Divonis Mati, Trisha Eungelica Sampaikan Pesan Haru Kutip Yesaya 60