• Sabtu, 30 September 2023

Nusantara Power Dukung Dekarbonisasi Pembangkit Melalui Pengembangan CCUS

- Sabtu, 16 September 2023 | 14:00 WIB
Nusantara Power Dukung Dekarbonisasi Pembangkit Melalui Pengembangan CCUS
Nusantara Power Dukung Dekarbonisasi Pembangkit Melalui Pengembangan CCUS

SAWITKUPLN Nusantara Power (PLN NP) mendukung terobosan baru untuk  mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Setelah menjadi pelopor dan terus menghijaukan  PLTU melalui program co-firing,   subholding  PLN  (Persero) ini turut ambil bagian dalam upaya pengembangan carbon capture utilization and storage (CCUS) di Indonesia.

PLN NP telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama GE Vernova Gas Power, CARBONCO Korea, BP Berau (bp), dan Jawa Satu Power (Jawa 1) terkait studi kelayakan pengembangan rantai nilai CCUS dan solusi dekarbonisasi bagi pembangkit listrik tenaga gas di Indonesia.

Baca Juga: PPATK Kantongi Nama Parpol Penerima Uang Haram Ilegal Logging Rp1 Triliun

Kolaborasi yang ditandatangani dalam 1st International & Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Senin 11 September 2023 ini membahas seluruh rantai nilai CCUS.

Mulai dari penerapan teknologi penangkapan karbon pada pembangkit listrik berbahan bakar gas hingga pengangkutan CO2 ke terminal impor dan ekspor, serta penyimpanan CO2 yang telah ditangkap di situs Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Proyek bersama para pihak tersebut  sejalan dengan upaya penguatan transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih rendah karbon dengan cepat dan berskala, terutama pada  sektor pembangkitan listrik.

 Baca Juga: Ada Tommy Winata Dibalik Panasnya Konflik Rempang Eco City

Bagi PLN NP nota kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi guna membuka jalan bagi transisi energi guna mendukung program net zero emission  di tahun 2060.

CCUS akan menjadi jalur penting dalam menurunkan emisi karbon dari pembangkit listrik hingga ke tingkat mendekati nol.

“Nusantara Power mendukung upaya-upaya untuk mengurangi emisi karbon khususnya di lingkungan pembangkit. Dalam kolaborasi ini, sebagai tahap awal akan dilakukan pengumpulan data dari PLTGU Muara Tawar sebagai bahan untuk studi kelayakan CCUS,”  kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah.

 Baca Juga: Rempongnya Pejabat Kita di Kasus Rempang, Walhi Beri Tanggapan Begini

Pengumpulan data pada PLTGU Muara Tawar direncanakan dilakukan selama beberapa bulan mulai September 2023. Data tersebut nantinya akan menjadi salah satu bahan kajian  dalam studi kelayakan proyek CCUS yang Tengah dilakukan.

Adapun MoU yang telah ditandatangani para pihak merupakan  tonggak penting dalam membuka jalan untuk mempercepat adopsi teknologi CCUS di Asia.

Halaman:

Editor: Tommy Pardede

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PLN Nusantara Power Raih Sertifikasi Penurunan Emisi KLHK

Selasa, 26 September 2023 | 10:02 WIB

Biomassa Berbasis Keterlibatan Masyarakat Jadi Fokus PLN

Sabtu, 23 September 2023 | 14:05 WIB

Pemprov DKI Tegur Pabrik Pengolahan Sawit di Jakut

Rabu, 20 September 2023 | 08:49 WIB

Walhi Minta Pembangunan PLTN Kalbar Dihentikan

Selasa, 19 September 2023 | 20:00 WIB

Dorong Penggunaan Energi Bersih, PLN dan SIG Teken MoU

Selasa, 19 September 2023 | 14:25 WIB

Bentley Buka Showroom Pertama di Pondok Indah

Rabu, 13 September 2023 | 13:00 WIB
X