SAWITKU-Makanan gorengan yang Anda konsumsi punya peran yang penting dalam meningkatkan risiko penyakit jantung.
Karena itu, perlu hati hati dalam memilih minyak goreng karena tidak semua minyak goreng sama.
Setiap jenis minyak dapat bervariasi pada jenis dan perbandingan lemak yang dikandung.
Baca Juga: 10 Minyak Goreng Higienis dengan Harga Terjangkau
Baca Juga: Tujuh Alternatif Minyak Goreng Sehat untuk Memasak
Minyak goreng biasanya mengandung lemak tak jenuh dan lemak jenuh. Minyak yang sehat adalah minyak yang lebih banyak mengandung lemak tak jenuh baik rantai tunggal maupun rantai majemuk.
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan disebutkan, makanan yang tinggi lemak tak jenuh seperti beberapa jenis kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun, dan minyak nabati dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Jenis minyak yang tinggi lemak tak jenuh misalnya adalah minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak biji bunga matahari.
Baca Juga: Tips Aman Minyak Goreng Agar Tetap Baik, Hindari Beli Jumlah Banyak
Baca Juga: Delapan Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik
Sedangkan minyak kelapa sawit dan minyak kelapa tinggi lemak jenuh sehingga dapat meningkatkan kolesterol LDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bukan berarti tidak boleh sama sekali, tetapi lebih bijak dalam jumlah dan penggunaannya. hal ini karena tidak semua minyak nabati sehat.***
Artikel Terkait
Terapkan Pola Hidup Sehat, Ini Lima Rekomendasi Minyak Goreng untuk Diet
Enam Pilihan Minyak Goreng Bagi Penderita Kolestrol, Dijamin Aman