SAWITKU-Crazy Rich Kalimantan Selatan Haji Isam, akan melakukan diversifikasi bisnis ke produk minyak goreng non curah melalui korporasi bisnisnya, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR).
Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya Temmy Iskandar mengatakan JARR telah memulai aktivitas produksi minyak goreng dengan kapasitas 250 ton per hari.
JARR juga tengah membangun pabrik minyak kelapa sawit dengan kapasitas 60 ton per hari yang ditargetkan rampung Desember 2023.
Baca Juga: Ga Main main, Dishub Bakal Berlakukan Tarif Parkir Rp60 Ribu Per Jam di Kawasan ini
Baca Juga: Firman Subagyo Ingatkan Kemendag Tidak Nyelonong Sendiri Bangun Bursa CPO
Menurut Temmy bisnis JARR nantinya terkait dengan FAME dan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah yang dinamis.
Oleh karena itu, kehadiran pabrik kelapa sawit bisa menjadi solusi bagi JARR untuk efisiensi di tengah keterbatasan margin yang diperoleh perusahaan.
“Itu jugalah yang membuat kami melakukan diversifikasi usaha yaitu dengan adanya pabrik minyak goreng. Saat ini kami fokus pada penjualan minyak goreng non curah karena kebijakan pemerintah juga sangat dinamis terkait minyak goreng,” kata Temmy, Senin 29 Mei 2023.
Terkait dengan minyak goreng, kebijakan pemerintah sangat dinamis terutama minyak goreng curah.
Artikel Terkait
Ekonom Yakni Palm Co Mampu Jaga Pasokan Migor Nasional
Monopoli Migor, Tujuh Perusahaan Didenda Miliaran Rupiah
Berburu Cuan Hingga ke Arab Saudi, Kemendag Tawarkan Migor Indonesia