Pengusaha Bisa Manfaatkan 50 Riset Paten Hilirisasi Sawit untuk Komersial

- Kamis, 18 Mei 2023 | 15:53 WIB
Presiden Jokowi berbaju putih saat melihat siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara merawat bibit anakan sawit. Pada Rabu 17 Mei 2023.  (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi berbaju putih saat melihat siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara merawat bibit anakan sawit. Pada Rabu 17 Mei 2023. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

SAWITKU- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan hasil riset para mahasiswa, peneliti maupun investor dari perguruan tinggi.

Menurut Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim, saat ini ada 200 hasil riset yang berasal dari Program Grand Riset Sawit (GRS), hasil kerja sama dengan mahasiswa, peneliti dan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian sejak 2015 hingga 2023.

“Ada lebih dari 200 hasil riset yang siap diaplikasikan di hilirisasi. Dari jumlah itu, riset yang sudah punya paten ada 50 judul,” kata Zaid di Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.

Baca Juga: Wrangler Kembangkan Versi Jeep Listrik

Baca Juga: CPOC akan Bertemu Industri kelapa sawit dan Organisasi Masyarakat Sipil Uni Eropa

Zaid menjelaskan di bidang penelitian terdiri dari 50 judul riset, budi daya sawit dan turunannya ada 34 judul, pangan dan kesehatan 25 judul, dan lingkungan 74 judul.

"Hasil riset GRS ini bisa dimanfaatkan industri untuk komersialisasi. Tahun lalu, ada 7 judul riset GRS yang sudah kontrak dengan industri untuk hilirisasi," kata dia.

Zaid menjelaskan untuk bidang penelitian terdiri dari 50 judul riset, budi daya sawit dan turunannya ada 34 judul, pangan dan kesehatan 25 judul, dan lingkungan 74 judul.

 Baca Juga: EUDR Cuma Kampanye Negatif Uni Eropa, Jerry Sambuaga: Ekspor CPO Jalan Terus

Baca Juga: Target PSR Tak Tercapai, Kementan Bentuk Tim Gugus Tugas

"Hasil riset GRS ini bisa dimanfaatkan industri untuk komersialisasi. Tahun lalu, ada 7 judul riset GRS yang sudah kontrak dengan industri untuk hilirisasi," kata dia.

Didiek menjelaskan, terdapat kendala para inventor dalam proses komersialisasi produk adalah berhenti di Technology Readiness Levels (TRL) 7.

Sementara industri atau investor maunya kerja sama jika hasil penelitian sudah TRL 8 hingga 9.

 "AII membantu para inventor agar tidak terjadi lagi syndrome of the death valley atau lembah kematian. Hasil invensi itu akan kami tawarkan ke industri," kata Didiek.***

Halaman:

Editor: Tommy Pardede

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Haji Isam Ekspansi ke Bisnis Migor Non Curah

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:38 WIB
X