Mentan Dorong Turunan Minyak Sawit Gantikan Solar

- Selasa, 16 Mei 2023 | 20:14 WIB
Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Dok. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)
Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Dok. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

SAWITKU-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberdayakan produsen untuk mengembangkan produksi kelapa sawit menjadi bahan pengganti minyak kendaraan BBM yang berbiaya rendah namun memiliki kualitas tinggi.

"Sawit akan membuat negara ini makin sehat, makin kuat dan makin kokoh. Bukankah solar yang selama ini kita ambil dan gali dari bawah tanah bisa diganti dengan sawit, solar kalo dipakai dari sawit bedanya dengan solar yang sekarang 4.000 rupiah," ujar Mentan SYL di Jakarta, Selasa 16 Mei 2023.

Meski demikian, diakui SYL, sejauh ini masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi produsen sawit dalam mengembangkan minyak bahan bakar.

Baca Juga: Hindari Wisata ke Tanah Lot Bali di Dua Tanggal Ini, Ada Gelombang Tinggi

Baca Juga: Indonesia Ungkap Komitmen PSR Hingga ISPO di Amsterdam Declarations Partnership

Walaupun begitu, ia meminta agar semua pihak tetap fokus membela kepentingan petani sawit serta bangsa dan negara.

"Kalau cari salahnya dan kurangnya pasti banyak, tantangan pertanian itu enggak bisa dipikir dengan ilmu, pertanian itu sesuatu yang sangat kompleks dan bercabang cabang. Tidak ada yang bisa langsung sukses, semua mesti ada proses dan ada tantangan. Tetapi dorong lah kemauan yang cukup itulah yang sangat penting untuk kita teruskan," katanya.

SYl menegaskan agar semua pihak mulai memperbaiki manajemen yang terukur serta menetapkan daerah mana saja yang berkategori merah, kuning dan daerah hijau.

Baca Juga: Gandeng PPATK, Gakkum KLHK Bakal Sikat Habis Pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang

Baca Juga: Jokowi dan TNI Tanam 1 Juta Mangrove di 37 Provinsi

Artinya, kata dia, kalau hijau berarti clean and clear, kuning butuh klarifikasi dan merah masih ada masalah.

 "Nah tugas kita disini adalah membela rakyat dan membela bangsa. Namun yang ketiga ini bagaimanapun juga kia harus mengatur ini agar menjadi rencana ke depannya.

Jadi saya katakan ini adalah sektor yang sangat penting karena besok kita mau bensin kita diganti dengan minyak sawit," jelasnya.

 Baca Juga: Perkuat Mitigasi, Gajah Sumatera Selatan Dipasangi GPS Collar

Halaman:

Editor: Edward Gabe

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Haji Isam Ekspansi ke Bisnis Migor Non Curah

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:38 WIB
X