SAWITKU-PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhasil membukukan kinerja kinclong selama tahun 2022 dengan pertumbuhan penjualan sebesar Rp 7,26 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 5,20 triliun.
Hal ini membuat laba bersih perusahaan meningkat 22% menjadi Rp1,82 triliun.
SSMS memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp710 miliar atau setara dengan 76% dari laba bersih 2022 kepada para pemegang saham pada tanggal 8 Juni 2023.
Baca Juga: Pengusaha Sawit Asal Medan Ditemukan Tewas di Hotel Berbintang di Riau
Baca Juga: Biodiesel Topang Harga Minyak Sawit ditengah Disrupsi Ekonomi Global
Menurut Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana, Jap Hartono, pembagian dividen tersebut sudah sesuai dengan keputusan para pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Senin 8 Mei 2023.
Selain itu, hampir semua segmen usaha SSMS menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, mulai dari segmen Tandan Buah Segar (TBS), produksi minyak kelapa sawit (CPO), volume produksi Inti Sawit (PK), hingga laba bruto dan laba usaha.
Peningkatan total penjualan SSMS terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual minyak kelapa sawit, inti sawit, dan minyak inti sawit pada periode Januari hingga April 2022.
Baca Juga: IPB Bakal Dirikan Fakultas Kedokteran IPB University
Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Bogor Siapkan Mitigasi Bencana
Meskipun pada periode Mei sampai Desember 2022 terjadi tren penurunan harga dan permintaan akan minyak kelapa sawit yang disebabkan oleh peraturan DMO (Domestic Market Obligation) yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.
SSMS juga menunjukkan komitmen dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan dengan menjalankan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan serta menjaga dan memelihara kondisi lingkungan sekitarnya.
Hal ini tercermin dari berbagai standar dan sertifikasi keberlanjutan yang telah dimiliki oleh perusahaan, baik lokal maupun internasional, seperti ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan (Proper), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Dengan capaian yang berhasil diraih oleh SSMS selama tahun 2022, perusahaan terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya dan memberikan hasil yang maksimal bagi para pemegang saham dan seluruh stakeholder.***
Artikel Terkait
Relawan Ganjar Erick Bangun Kekuatan di Provinsi Penghasil Sawit, Sasar Pekebun dan Aktivis Lingkungan
Hidupi 16 Juta Pekerja, Berikut 10 Provinsi Penghasil Sawit Terbesar
Kebun Sawit di Malaysia Mulai Gunakan AI Pantau Kesehatan Tanaman
Tangki Limbah Pabrik Sawit Meledak, Empat Orang Tewas
Mau Cuan, Intip Langkah Lo Kheng Hong Beli Saham Sawit dan HTI